PENJELASAN TENTANG SORTING DAN ALGORITMA BRUTE FORCE


SORTING

Apa sih Sorting ?

    Sorting di sebut juga dengan "Pengurutan" adalah sebuah proses kembali data yang sebelumnya telah disusun oleh suatu pola tertentu, sehingga tersusun teratur menurut aturan tertentu, dan pengurutan dapat dilakukan secara disceding dan ascending.

Kegunaan Sorting itu ?

    Data yang terurut mudah untuk dicari, mudah untuk diperiksa, dan mudah untuk dibetulkan jika terdapat kesalahan. Data yang terurut dengan baik juga mudah untuk dihapus jika sewaktu-waktu data tersebut tidak diperlukan lagi. Selain itu, dengan mengurutkan data maka kita semakin mudah untuk menyisipkan data ataupun melakukan penggabungan data. Intinya, kegunaan Sorting membantu mempersingkat waktu dalam mencari data, sehingga akan menjadi praktis dan efisien.

Jenis-jenis Sorting ?

 Bubble Sort

    Bubble sort (metode gelembung) adalah metode/algoritma pengurutan dengan dengan cara melakukan penukaran data dengan tepat disebelahnya secara terus menerus sampai bisa dipastikan dalam satu iterasi tertentu tidak ada lagi perubahan. Jika tidak ada perubahan berarti data sudah terurut. Disebut pengurutan gelembung karena masing-masing kunci akan dengan lambat menggelembung ke posisinya yang tepat. Pengurutan ini menggunakan sistem perbandingan (Comparison-based sorting).

Insertion Sort

    Gambaran dari sistem sorting ini adalah data dicek satu per satu mulai dari yang kedua sampai dengan yang terakhir. Apabila ditemukan data yang lebih kecil daripada data sebelumnya, maka

    data tersebut disisipkan pada posisi yang sesuai. Akan lebih mudah apabila membayangkan pengurutan kartu. Pertama-tama anda meletakkan kartu-kartu tersebut di atas meja, kemudian melihatnya dari kiri ke kanan. Apabila kartu di sebelah kanan lebih kecil daripada kartu di sebelahkiri, maka ambil kartu tersebut dan sisipkan di tempat yang sesuai. Pengurutan ini menggunakan sistem berdasarkan penyisipan dan penjagaan terurut (insert and keep sorted method).

Merge Sort

    Metode penggabungan biasa digunakan pada pengurutan berkas. Prinsip dari metode penggabungan adalah mula-mula diberikan dua kumpulan data yang sudah dalam keadaan urut. Kedua kumpulan data tersebut harus dijadikan satu tabel sehingga dalam keadaan terurut. Pengurutan ini menggunakan sistem berdasarkan pembagian dan penguasaan (divide and conquer method).

 Quick Sort

Metode dari sorting jenis in adalah dimulai dengan menscan daftar yang disortir untuk nilai median. Nilai ini, yang disebut tumpuan (pivot), kemudian dipindahkan ke satu sisi pada daftar dan butir-butir yang nilainya lebih besar dari tumpuan di pindahkan ke sisi lain. Pengurutan ini menggunakan sistem yang sama seperti merge sort.

 Selection Sort

Meotde ini menggunakan cara yaitu, pengurutan dilakukan dengan memilih elemen terbesar dan menempatkan pada posisinya, kemudian mencari element terbesar berikutnya dan menempatkan pada tempatnya, dan seterusnya. Pengurutan ini menggunakan sistem berdasarkan prioritas (priority queue sorting method).

Shell Sort

Metode ini disebut juga dengan metode pertambahan menurun (diminishing

increment). Metode ini dikembangkan oleh Donald L. Shell pada tahun 1959, sehingga sering disebut dengan Metode Shell Sort. Metode ini mengurutkan data dengan cara membandingkan suatu data dengan data lain yang memiliki jarak tertentu, kemudian dilakukan penukaran bila diperlukan. Pengurutan ini mneggunakan sistem berkurang menurun (diminishing increment sort method).


BRUTE FORCE

Apa itu Brute Force ?

    Brute force merupakan pendekatan yang lempang (Straightforward) untuk memecahkan suatu persoalan.

Biasanya didasarkan pada:

        A. Pernyataan pada persoalan (problem statement)

        B. Definisi konsep yang dilibatkan

Algortima brute force memecahkan persoalan dengan sangat sederhana, langsung, jelas (obvious way). Brute force akan menemukan penyelesaian masalah dengan mengiterasi seluruh domain solusi yang mungkin untuk mencari satu atau lebih solusi yang memenuhi syarat.

Cara Kerja Brute Force:

        A. Algoritma brute force mulai mencocokan pattern pada awal teks.

        B. Dari kiri ke kanan, algoritma ini akan mencocokan karakter perkarakter pattern dengan karakter di teks yang bersesuaian.

         C. Kemudian algoritma brute force akan melakukan penggeseran pattern sebesar satu ke kanan dan mengulangi langkah ke-2 sampai pattern berada di akhir teks.

Sorting yang memakai pendekatan brute force yaitu Bubble sort dan Selection Sort.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS 4 ( Arsitektur Organisasi Komputer )

TUGAS 7 ( Arsitektur Organisasi Komputer )